PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUM

”DEBIAN WEB SERVER”

DI SUSUN OLEH:

NAMA SISWA   : RESA WIJAYANTO

KELAS               : XII MANDRIVA

JURUSAN          : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN        

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

DINAS  PENDIIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

“SMK NEGERI 1 BADEGAN”

KECAMATAN BADEGAN

              

Jl. Suyudono No.1 Badegan Ponorogo Kode Pos 63455

Telp.(0352)751 034

BAB I

PENDAHULUAN

1.   TUJUAN

1. Siswa dapat mengetahui langkah-langkah installisasi Debian Server
2. Siswa dapat mengetahui cara konfigurasi SO server pada Debian.
3. Siswa dapat mengetahui cara mengguji konfigurasi pada client.

2.   BATASAN MASALAH

            Dalam melakukan konfigurasi kita harus sangat teliti, karena jika terjadi kesalahan penulisan maka semua konfigurasi tidak akan berjalan.

BAB II

DASAR TEORI

Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

BAB III

PROSES

Sebelum kita memulai konfigurasi pertama-tama kita harus menginstall packet-packet dalam Debian. Packet-packet tersebut diantaranya adalah:

·        IP ADDRESS

IP address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya.

           

• DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP berfungsi  untuk memberikan alamat IP address secara otomatis kepada client.

·        DNS (Domain Name System)

            Untuk menjalankan DNS Server. DNS Server adalah Server yang berfungsi menangani translasi penamaan host host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translate dari IP Address ke Hostname.

·        APACHE2

                  Adaah protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.

·        ELINKS

      Adalah browser web console berbasis teks bebas untuk sistem Linux.

·        VSFTPD

            Aplikasi yang berfungsi untuk menjalankan FTP. FTP (File Transfer Protokol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol.

·        NTP dan NTPDATE

            Network Time Protocol adalah aplikasi layanan dari server untuk melakukan sinkronisasi waktu dengan client-clientnya. sehingga time yang ada di sebuah jaringan adalah sama dan seragam.

BAB IV

ANALISA

KONFIGURASI DEBIAN SERVER

1.      Konfigurasi host è #nano /etc/hosts

2.      Konfigurasi resolverè #nano /etc/resolv.conf

3.      Konfigurasi IP Address è #nano /etc/network/intefaces

·        Restart service network è #/etc/init.d/networking restart

4.      Konfigurasi DHCP

·        DHCP digunakan untuk memberikan IP Address secara otomatis kepada laptop client.

·        Install packet dhcp3-server è #apt-get install dhcp3-server

·        Edit file dhcpd.conf è #nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

·        Hapus tanda # didepan tulisan authoritative

·        Edit seperti gambar di bawah ini

·        Restart service dhcp3-server è #/etc/init.d/dhcp3-server restart

·        Pengujian pada client è kosongkan IP Address, lihat pada status LAN

5.      Konfigurasi DNS

·        Install packet yang diperlukan

§            bind9    è #apt-get install bind9

§            apache2           è #apt-get install apache2

§            elinks                è #apt-get install elinks

·        Edit file named.conf è #nano /etc/bind/named.conf

·      Copy file forward è #cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/forward

·      Edit file forward è #nano /var/cache/bind/forward

·      Copy file reverse è #cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/reverse

·      Edit file reverse è #nano /var/cache/bind/reverse

·      Restart service bind9 è #/etc/init.d/bind9 restart

·      Pengujian di server menggunakan perintah nslookup è #nslookup

·      Edit file index.html è #nano /var/www/index.html

·      Pengujian pada client

§   Masukkan alamat www.smk.sch.id pada browser client

6.      Konfigurasi FTP (File Transfer Protocol) berfungsi melayani client untuk proses upload dan download.

·   Install packet yang diperlukan

§  ftp è #apt-get install vsftpd

·   Edit file ntp.conf è #nano /etc/ vsftpd.conf

§  Hapus tanda # pagar pada gambar di bawah ini

·  Restart service ftp è #/etc/init.d/ vsftpd restart

·      Pengujian pada client

§   Masukkan alamat Ftp://192.168.31.31/ pada browser client

7.      Konfigurasi NTP (Network Time Protocol) sebagai acuan waktu bagi client.

·   Install packet yang diperlukan

§  ntp è #apt-get install ntp

§  ntdpate è #apt-get install ntpdate

·   Edit file ntp.conf è #nano /etc/ntp.conf

§  Beri tanda # di depan server seperti pada gambar di bawah

§  Tambahkan script seperti pada gambar di bawah

§  Berikan tanda # di depan restrict seperti pada gambar

·        Restart service ntp è #/etc/init.d/ntp restart, kemudian tunggu sekitar 10 menit

·        Pengujian pada server è #ntpq –p

·        Pengujian pada  client è masuk ke Internet Time

BAB V

KESIMPULAN

A. Di setiap langkah-langka dalam melakukan konfigurasi, kita harus sangat hati-hati karena jika dalam penulisan kita salah memasukkan atau mengetikkan maka hasilnya tidak akan berjalan.

B.  Dari laporan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan mempelajari web Server, kita dengan mudah dapat memahami konsep dan fungsi dari web server serta melakukan konfigurasi pada web server (apache).